Hari-hari
aku jalani dengan penuh mimpi. Yaa, hanya mimpi. Dan itu lebih baik daripada
tak pernah memikirkannya sama sekali. Mungkin berawal dari mimpi aku bisa
melukiskan hidupku di masa depan. Aku akan menjadi sosok yang benar-benar baru
lahir di dunia. Membuka hidup baru yang tak sekejam saat ini. Tak sepedih ini.
Dan itu masih dalam batasan mimpi. Aku tahu aku bisa mewujudkannya. Karena
Tuhan selalu bersamaku J.
Sekarang
aku tepat di usia yang benar-benar menentukan. 17, apakah angka yang kecil?
Tidak. Sama sekali tidak. Karena saat ini tanggungan hidupku sudah sangat
berat. Yaa, sekarang aku tumbuh cukup cepat. Tak sadar rasanya aku sudah
sedewasa ini. Masih teringat dulu aku yang masih berkucir 2 berpita berangkat
sekolah. Kini aku menjadi sosok gadis SMA yang masih kecil juga, tapi pikiranku
harus luas. Aku tidak boleh terpaku dengan apa yang aku dapat saat ini. Aku
harus meraih cita-cita setinggi mungkin. Bukan menyalahi kodrat, tapi aku
sedang berikhtiar menuju seseorang yang dapat menjadi lebih baik. Utlubul’ilma walaubissin. Carilah ilmu walau
sampai ke negri Cina, itulah hadis Rasulullah.
Terkadang
rasa lelah sering menghampiri. Rasa dimana aku mulai berputus asa dengan semua.
Tapi itu semua sirna saat aku melihat Ibuku yang sedang berjuang untuk kita.
Kita anaknya. Ya Tuhan, kuatkan hati Ibuku. Menjalani semua beban yang dirasa
semakin berat ini. Dan lagi-lagi tak ada alasan untuk aku bangkit dari semua
ini. Aku yakin aku bisa.
Ohh ibu terima kasih
Atas kasih sayang yang tak pernah
usai
Tulus kasihmu takkan mampu untuk
terbalaskan…
#saat Selasa siang,1
Muharram-13:33_05 November 2013 :) ~Ey
Komentar
Posting Komentar