Allah sedang rindu kita teman
Tidakkah nampak bahwa subuh tadi begitu menyejukkan?
Lantas apa yang telah kamu lakukan
Segera bergegas atau malah tetap tinggal selimutan
Allah sedang rindu kita teman
Bisakah kau sejenak berhenti dari penatnya rutinitas
Peluhmu akan sia-sia jika kelewat batas
Istirahat dan ingatlah sang pemberi nafas
Allah sedang rindu kita teman
Suaramu sungguh merdu
Ingat, ada ayat suci yang bukan lagi hal baru
Alangkah lebih baik jika kau juga mentartilkan itu
Allah sedang rindu kita teman
Jangan cuma tahan begadang
Namun berat untuk sembahyang
Katanya mau jadi hamba yang disayang
Dago
11.51-18.07.18
*sebagai pengingat, terutama bagi diri sendiri*
Komentar
Posting Komentar